Seorang pejabat tinggi Israel sebelumnya menuduh Hamas menggagalkan kemungkinan mencapai kesepakatan dengan menolak memenuhi tuntutannya untuk mengakhiri perang.
Meskipun telah melakukan diplomasi selama berbulan-bulan, para mediator gagal menengahi gencatan senjata baru seperti gencatan senjata selama seminggu yang menghasilkan 105 sandera yang dibebaskan pada November lalu, di antara mereka adalah warga Israel yang ditukar dengan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Negosiasi sebelumnya terhenti karena tuntutan Hamas untuk melakukan gencatan senjata jangka panjang dan janji berulang Netanyahu untuk menghancurkan sisa pejuang kelompok tersebut di kota selatan Rafah, yang dibanjiri oleh warga sipil yang mengungsi.
Israel belum mengirimkan delegasi ke Kairo. Pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa mereka akan melakukan hal tersebut hanya jika ada “gerakan positif” pada kerangka yang diusulkan. (amr)
