FAJAR, MAKASSAR-Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Bersama Lembaga Mahasiswa Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Sulsel
Banjir dan tanah longsor menimpa beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Beberapa wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Luwu, Sidrap, Wajo dan Enrekang.
Merespons bencana alam tersebut, Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mengutus relawan yang terdiri dari Tim Bantuan Medis (TBM) Calcaneus Fakultas Kedokteran dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SAR.
Tak sampai di situ, Direktorat Kemahasiswaan berkolaborasi dengan BEM fakultas dan UKM juga akan melakukan aksi tanggap darurat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyampaikan bahwa Unhas melalui Direktorat Kemahasiswaan akan melakukan berbagai tahapan guna membantu masyarakat yang terdampak.
“Ada beberapa tahapan yang akan kita lakukan, dimulai dengan bantuan evakuasi dan pencarian korban yang hilang, hingga pemenuhan kebutuhan dasar, bantuan medis dan obat-obatan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini TBM Calcaneus sudah tiba di Enrekang dan memberikan bantuan medis kepada warga yang membutuhkan. Sementar aitu SAR Unhas juga sudah berada di Luwu, yang merupakan daerah terdampak cukup parah.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi PhD menyampaikan bahwa tak hanya organisasi mahasiswa yang bergerak dalam kemanusiaan, tetapi seluruh ormawa dan UKM akan ikut mengambil bagian membantu selama tanggap darurat bencana.
“Pihak kampus akan mensupport penuh mahasiswa yang berangkat ke daerah yang terdampak bencana. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait perihal apa saja yang bisa kami support selama masa tanggap darurat ini,” terangnya.
Anggota SAR Unhas, Ali Sofyan, menambahkan bahwa saat ini sudah ada tiga anggota SAR Unhas yang berada di lokasi sk untuk melakukan observasi lapangan.
“Kami di kampus sementara menyiapkan peralatan, termasuk perahu karet untuk diturunkan ke lokasi. Besok, hari Minggu kami akan koordinasi dengan Kemahasiswaan untuk terjun ke lapangan bersama alat-alat SAR Unhas,” tambahnya.
Selain Direktorat Kemahasiswaan, aksi sosial ini juga melibatkan Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran. Melalui Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat akan melakukan KKN Tematik Bencana yang berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi serta BPBD Kabupaten/Kota melalui Pusat Studi Kebencanaan LPPM Unhas dan Prodi S2 Bencana Unhas dan untuk sama-sama melakukan aksi tanggap darurat di lokasi terdampak bencana. (*)