Pada kesempatan itu, CEO PT Os Selnajaya menyampaikan beberapa kemitraan yang dilakukan di Sulawesi Selatan, namun pendidikan dan pelatihan dilaksanakan di Jakarta. Oleh karena itu, dengan adanya MoU dengan UIM maka pendidikan dan pelatihan kedepan akan dipusatkan di UIM khusus yang ada di wilayah Timur Indonesia.
“Dengan adanya MoU dengan UIM, maka diharapkan bisa memaksimalkan calon SDM yang akan berangkat ke Jepang khususnya yang ada di wilayah Timur Indonesia,” jelas CEO OS Selnajaya, Satoshi Miyajima.
Pada kesempatan itu, Satoshi mengundang Rektor UIM untuk datang langsung ke Tokyo pada bulan Mei mendatang. Hal itu untuk menyaksikan langsung karakteristik para karyawan di Tokyo dalam melaksanakan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang ada di Jepang.
Di waktu yang bersamaan, Ketua Umum Hisminu, Dr. Kh.Z Arifin Junaidi yang bersama dengan rombongan juga menyampaikan testimoni perihal beberapa alumni dari sekolahnya yang sudah bekerja di Jepang.
Menurut Arifin Junaidi kesempatan ini merupakan hal baik bagi UIM sebagai kampus binaan NU dalam mengembangkan UIM di kanca Nasional. Selain itu, Arifin Junaidi juga menyampaikan tawaran kepada UIM untuk bekerja sama dengan 30 Kampus yang ada di Taiwan untuk pengembangan tridharma.
“Semoga tawaran ini disambut baik, sehingga bisa dilanjutkan kerja sama dengan 30 PT yang di Taiwan yang sebelumnya pernah dilakukan namun karena covid akhirnya tidak ditindaklanjuti,” jelas Z Arifin Junaidi.
Wakil Rektor 2 UIM menambahkan, bahwa dengan adanya MoU ini, maka akan memberikan dampak yang baik khususnya dalam pengembangan SDM yang terampil di UIM.