FAJAR, JAKARTA – Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) tahun 2024, pada Selasa, 30 April di Xi She Hall, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
RUA kali ini dihadiri 98 anggota, yang terdiri dari individu, organisasi dan perusahaan. Ini merupakan forum tertinggi PFI untuk mengambil keputusan strategis, menyampaikan LPJ kegiatan dan program periode 2021-2024, serta merumuskan rencana kerja 2024-2027.
PFI sendiri didirikan atas prakarsa individu dan lembaga nirlaba pada tahun 2003. Visi PFI adalah mewujudkan ekosistem filantropi yang maju, berkelanjutan, dan akuntabel, demi keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
PFI fokus memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan filantropi. Melalui Filantropi Hub, PFI memfasilitasi berbagai platform kolaborasi, seperti Indonesia Philanthropy Forum (IPF), Philanthropy Learning Center (PLC), Research, Publication, & Policy Center (RPPC), SDG Collaboration Center (SCC), dan Campaign & Communication Center (CCC).
PFI juga mendorong akselerasi filantropi untuk mendukung pencapaian SDGs dan agenda iklim, dengan menggandeng pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat dalam mengembangkan program inovatif yang memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Filantropi telah menjadi salah satu pilar utama dalam upaya mencapai SDGs dan menangani perubahan iklim di Indonesia. Dalam hal ini, PFI memiliki peran penting memperkuat kolaborasi dan akselerasi filantropi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.