FAJAR, BONE — Pantia Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) menepis pernyataan Komisi IV DPRD Bone. Mereka berdalih iuran kegiatan diduga dipungut oleh oknum panitia di kecamatan.
Ketua Panitia Porkab Kabupaten Bone, Andi Akbar menegaskan pihaknya tidak pernah menginstruksikan permintaan seperti yang disebutkan. Hanya saja, berdasarkan evaluasi tersebut, permintaan dana dilakukan panitia di kecamatan.
Permintaan bantuan dana tersebut, kata dia, dilakukan panitia kecamatan murnis atas inisiatif sendiri. “Kalau diarahkan ke Panitia Kabupaten itu jelas tidak berdasar. Karena kami tidak pernah menginstruksikan hal seperti itu,” bantahnya.
“Justru salah itu (statement DPRD Bone), karena kita tidak pernah meminta uang sama pegawai, ini kan pesertanya kecamatan. Kecamatan kan biasnya kalau ada kegiatan pasti mereka (meminta), kalau kita nda (minta),” tambah Andi Akbar, Jumat, 26 April.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Bone ini juga mengomentari terkait langkah kecamatan yang melakukan pembebanan iuran merupakan hal yang wajar. Terlebih sifatnya tak diwajibkan.Ia mencontohkan kegiatan penggalangan dana ini juga seperti yang dilakukan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Di mana setiap kabupaten biasanya akan ada pihak yang ikut untuk membantu.
“Ya, semua mungkin kecamatan (yang minta sumbangan), mereka minta bantuan sama masyarakatnya, pak desanya, atau mungkin ada pengusaha yang seperti ini, artinya hal-hal seperti itu wajarlah kalau dalam dunia olahraga. Bukan di kabupaten saja, kalau misalnya ada kegiatan pekan olahraga provinsi, biasa kan ada sponsor, wajarlah, wajar-wajar saja,” sambung Andi Akbar.