MASAMBA, FAJAR—Longsor dan banjir melanda Luwu Utara, Selasa, 23 April. Longsor terjadi di Kecamatan Rongkong.
Tebing tinggi yang berada di sepanjang jalan, longsor. Material longsor menutup jalan. Bahkan ada badan jalan yang ikut terseret longsor. Kondisi ini membuat akses dari Sabbang ke Rongkong dan Seko putus.
“Daerah kita kembali dilanda longsor dan banjir,” kata Rahim, salah seorang warga. Dia berharap material longsor menuju Rongkong segera dibersihkan instasi terkait. Sebab, akses masyarakat terputus.
Sementara itu, di Kecamatan Malangke, Malangke Barat, Baebunta Selatan, Baebunta, Masamba, Mappedeceng, Sukamaju Selatan, Sabbang, dan Sabbang Selatan, banjir melanda kawasan itu.
Banjir ini akibat luapan Sungai Radda di Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Sungai Baliase juga meluap dan merendam empat desa di Kecamatan Mappideceng. Keempat desa yang terendam, yakni Desa Kapidi, Cendana Putih 2, Tarra Tallu, dan Ujung Mattajang.
Babinsa Desa Tara Tallu, Serda Dian Indra Jaya menyebut, banjir luapan Sungai Baliase mulai merendam permukiman warga pada pukul 00.40 Wita.
Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muhtar, mengungkapkan intensitas dan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin merata terjadi di wilayah Luwu Utara. (shd/zuk)
