Ramadan selalu membuat para umat muslim menyambutnya dengan hati gembira. Semua kalangan seolah merasakan nikmatnya Ramadan, termasuk para pengusaha kuliner.
KULINER khas Ramadan menjadi menu takjil yang ditunggu-tunggu. Terutama aneka gorengan seperti jalangkote, bakwan, tahu isi, dan sebagainya. Tidak lupa, berbagai variasi minuman segar dan dingin yang diolah menjadi es buah, es cendol, es teh, dan lainnya.
Nikmat makanan selama Ramadan, membuat mata menjadi kalap. Namun terkadang perut menolak makanan yang masuk berlebihan.
Hamdiah, perempuan 50 tahun, seorang ibu rumah tangga yang merupakan sosok kuat demi keluarga tercinta. Beliau merupakan pemilik indekos dengan sembilan kamar di Jl Daeng Tata, Makassar.
Selain berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pemilik indekos, ada profesi yang paling menyenangkan bagi Hamdiah, yaitu berdagang.
Dahulu, Hamdiah berjualan aneka kuliner di depan indekosnya. Karena suatu hal, ia pindah lokasi berdagang ke Pasar Hartaco. “Di manapun tempatnya, yang penting laris manis,” ucap istri Askarinda ini.
Ia berkisah, memiliki tiga anak. Satu perempuan, dan dua laki-laki. Dua di antaranya telah berkeluarga. “Jadi yang bantu-bantu di dapur itu si bungsu,” sebut dia.
Suara panggilan untuk menunaikan ibadah subuh, dijalaninya penuh semangat demi mendapatkan keberkahan hidup. Setelah menunaikan salat subuh, Hamdiah bergegas ke dapur. Tangannya lincah meracik aneka kuliner, untuk segera di bawa ke pasar. Itu dilakukannya setiap hari.
Ramadan tahun ini, Hamdiah mencoba berjualan gorengan di pasar. Ada bakwan, pisang goreng, tahu isi bakso, ubi jalar, dan sukun. Semua menu andalan, tetapi paling best seller yaitu bakwan.