English English Indonesian Indonesian
oleh

Aktivis Kecewa Album Baru Taylor Swift Lebih Diprioritaskan Media Ketimbang Pembantaian Israel di Gaza

Selain itu, Israel melakukan serangkaian serangan di Gaza, dengan 37 kematian tercatat dalam semalam, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 34.049 orang dalam lebih dari enam bulan perang di wilayah kantong tersebut.

Taylor Swift, penyanyi-penulis lagu merilis album studio kesebelasnya bertajuk “The Tortured Poets Department” pada hari Jumat, berisi 16 lagu baru, dengan tambahan 15 lagu dimasukkan dalam bentuk antologi.

Album ini adalah yang terbaru dalam katalog Swift yang memenangkan penghargaan Grammy dan memecahkan beberapa rekor streaming pada hari peluncurannya.

Penyanyi tersebut, yang akan memulai tur Eras Tournya yang memecahkan rekor di Eropa bulan depan, telah menjadi pusat sejumlah kontroversi seputar serangan militer Israel di Gaza.

Swift dinobatkan sebagai Person of the Year versi Majalah Time pada bulan Desember, namun banyak aktivis merasa bahwa penghargaan tersebut seharusnya diberikan kepada jurnalis Gaza yang tak kenal takut.

Selain itu, penyanyi ini juga dikritik karena gagal menggunakan platform dan statusnya untuk membela Gaza dan Palestina.

Namun, penyanyi tersebut menghadiri acara komedi yang dibintangi oleh aktor Mesir-Amerika Ramy Youssef pada bulan Desember, di mana semua prosesnya disumbangkan ke Anera, sebuah yayasan yang bertujuan untuk membantu orang-orang di Tepi Barat dan Gaza. (amr)

News Feed