Oleh: Marsuki
(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB).
FAJAR, MAKASSAR — Tidak terasa gawean besar para saudagar Sulawesi Selatan yang terhimpun dalam paguyuban Pertemuan Saudagar Bugis- Makassar (PSBM) XXIV kembali dilaksanakan.
Kegiatan ini merupakan ajang silaturrahmi dan terutama diharapkan dapat membuka peluang bisnis dalam upaya menyatukan keinginan dan tekad para Saudagar untuk mengambil peran dalam pembangunan Nasional dan daerah, Sulsel khususnya. Tema PSBM kali ini, “Peran Saudagar Bugis Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional”.
Faktanya, perkembangan kondisi saat ini sedang kurang kondunsif secara global, akibat ketidakpastian geopolitik global yang telah mempengaruhi banyak indikator tatanan hidup masyarakat, diantaranya tren perkembangan perekonomian global maupun nasional termasuk daerah. Pertumbuhan ekonomi tertekan, inflasi meningkat, pengangguran dan kemiskinan bertambah, serta volatilitas nilai tukar mata uang dibanyak negara meningkat, cendrung melemah.
Sehingga mau tidak mau diperlukan upaya bersama guna menghadapi kondisi yang kurang bersahabat tersebut agar supaya tren indikator kesejahteraan hidup masyarakat tidak semakin buruk. Tampaknya, pelaksanaan kegiatan PSBM kali ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menghadapi kondisi yang kurang baik tersebut.
Sesuai sejarahnya kegiatan PSBM merupakan tradisi yang diharapkan berkelanjutan sejak awal pencetusannya. Beberapa hasil atau manfaat dari rangkaian pelaksanaannya selama ini telah dirasakan oleh para pemangku kepentingan yang terlibat, baik langsung atau tidak, mulai dari Pemda, Pengusaha, Perbankan, serta masyarakat kebanyakan dari berbagai tempat, dalam dan luar negeri.