FAJAR, KENYA—Panglima militer Kenya Jenderal Francis Ogolla tewas dalam kecelakaan helicopter. Jenderal Francis Ogolla tewas bersama delapan personel militer lainnya setelah pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas.
Jenderal Francis Ogolla, 61 tahun, sedang mengunjungi pasukan yang ditempatkan di wilayah barat negara yang bermasalah itu ketika pesawat tersebut terbakar dan jatuh tak lama setelah lepas landas.
“Hari ini negara kita mengalami kecelakaan udara yang tragis. Saya sangat sedih mengumumkan meninggalnya Jenderal Francis Ogolla, Panglima Angkatan Pertahanan Kenya,” kata Presiden Kenya William Ruto dikutip dari Sky News.
Ia menyebut itu kehilangan besar bagi Kenya. “Tanah air kita telah kehilangan salah satu jenderalnya yang paling gagah berani. Kematian Jenderal Ogolla adalah kehilangan yang menyakitkan bagi saya… seorang jenderal bintang empat yang terhormat telah gugur dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya kepada negara,” ujarnya.
Sebelas personel militer lainnya berada di dalam pesawat bersama Ogolla, dua di antaranya selamat dalam kecelakaan itu.
Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, namun penyelidikan atas insiden tersebut telah dilakukan.
Ogolla diangkat sebagai panglima pasukan pertahanan pada April 2023 setelah Jenderal Robert Kibochi pensiun.
Dia dikelilingi oleh kontroversi politik bahkan sebelum pengangkatannya, ketika dia dituduh oleh ketua komisi pemilihan umum sebagai bagian dari delegasi dewan keamanan nasional yang mencoba mempengaruhi hasil pemilihan umum tahun 2022 melawan Presiden Ruto.
