(Selamat Hari Lahir PMII Ke-64 Tahun)
Oleh: Muhammad Suryadi R
Alumni PMII, Founder LSAF An-Nahdliyyah
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang disingkat PMII memasuki usia ke-64 tahun pada tanggal 17 April 2024. Anak kandung Nahdlatul Ulama ini telah cukup matang berada di garda terdepan dunia gerakan dan aktivisme mahasiswa.
Sejarah mencatat, kelahiran PMII merupakan respons dinamika politik nasional yang terjadi pada kurun 1950-1960an. Keluarnya PNI, Masyumi, NU, dan PKI sebagai pemenang Pemilu 1955 menjadikannya The Big Four kekuatan Indonesia muda. Pemilu 1955 sejatinya tak sekadar kontestasi partai, tetapi sekaligus merupakan kontestasi ideologi, bahkan persaingan Masyumi dan PKI sudah sengit sebelum Pemilu 1955.
Untuk itu, kebutuhan membentuk underbow di level mahasiswa waktu itu sangat penting sebagai jembatan partai dan ideologi. Tercatat, sejumlah partai memiliki underbow yang merepresentasikan ideologi partai, sebut saja PNI dengan GMNI, Masyumi dan HMI, PKI dan CGMI. Maka kelahiran PMII juga tidak bisa dilepaskan dari kepentingan NU yang menginginkan agar terbentuk satu wadah khusus untuk mahasiswa Nahdliyyin yang akan mengartikulasi visi dan paham Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah di tingkatan mahasiswa. Anak muda utamanya mahasiswa dianggap sebagai elemen fungsionalis yang berperan menancapkan akar ideologi di level akar rumput, karena NU menganggap perjuangan ideologi harus dimenangkan lewat konsolidasi politik.
Pendekar Pena
Konsensus pemilihan Mahbub Djunaid sebagai Ketua Umum pertama PMII sudah sangat tepat. Selain berdarah NU, Mahbub Djunaid adalah seorang intelektual cum aktivis NU di masanya yang memiliki pemikiran visioner dan progresif bersama Zamroni dan Subhan ZE. Karena keaktifannya pada dunia tulisan dengan berbagai genrenya, aktif menerjemahkan buku, salah satunya yang fenomenal adalah buku George Orwell, ia dianggap sebagai anak muda NU yang langka di masanya. Julukan Sang Pendekar Pena yang dialamatkan kepadanya tak hanya bermakna kejeniusan literer, tapi juga Mahbub adalah anak muda NU yang berpikiran politik maju.