FAJAR, MALILI– Proyek penanganan banjir dan abrasi sungai Kalaena, di Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, amblas. Padahal baru tuntas sekitar empat bulan yang lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun FAJAR, proyek ini berhasil diselesaikan pada bulan November 2023. Namun, biji beton yang disusun sudah ambles, Sabtu (13/04/24).
Nilainya belasan miliar. Informasi yang beredar sekitar Rp 15 miliar. Ada juga yang menyebut pagu anggarannya sekitar Rp 19 miliar lebih. Rekanan yang mengerjakan PT DKN.
Penyidik Kejaksaan Negeri Luwu Timur (Kejari Lutim) langsung bergerak. Meninjau proyek hingga mengumpulkan data awal untuk dimulainya penyelidikan. ”Tadi kita utus tim dan sudah ditinjau langsung,” kata Yadyn.
Jika betul proyek dinyatakan tuntas pada bulan November 2023 sambungnya, dimungkinkan masih masuk sebagai tahap pemeliharaan. Karenanya, keterangan dari pihak ketiga atau kontraktor sangat diperlukan.
“Jadi kita masih kumpulkan data awal. Tentu pihak yang terkait nantinya akan kita mintai keterangannya,” imbuhnya. (ans)
