FAJAR, GAZA—Warga Gaza diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada hari Rabu. Di tengah perang yang terus berkecamuk, tidak banyak yang bisa membuat warga Palestina bergembira merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa tahun ini.
Antrean panjang masih harus ditembus warga di pusat distribusi bantuan PBB di pusat kota Deir al-Balah di mana mereka harus menunjukkan kertas identitas sebagai ganti kotak berisi makanan kaleng.
“Makanan tidak cukup. Saya belum menerima satu kotak selama dua bulan. Kemarin kami mendapat sebuah kotak yang tidak akan cukup untuk saya atau anak-anak saya dan 18 orang lainnya yang bersama kami. Jika satu orang mendapat satu kotak setiap hari itu tidak akan cukup,” kata Fayez Abdelhadi di kamp dikutip dari The Straits Times.
Umm Mohammed Hamad, seorang wanita di kamp yang mengungsi dari rumahnya di Beit Hanoun di Gaza utara, mengatakan dia telah tinggal di tempat penampungan PBB di sana selama hampir dua bulan.
“Kami tidak menerima kotak apa pun, tidak ada bantuan. Baru hari ini mereka mulai membagikan kotak,” ujarnya dikutip Reuters.
Beberapa rumah sakit telah melaporkan anak-anak meninggal karena kekurangan gizi dan kelaparan sejak bulan lalu dan telah memperingatkan adanya kematian lain yang dapat dicegah karena kurangnya pasokan medis.
Di rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, kepala media Wissam al-Sekni mengatakan kiriman yang tiba pada hari Minggu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien, khususnya antibiotik untuk mengobati cedera yang biasa terjadi di zona perang.