FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin (Unhas) membuka peluang bagi calon mahasiswa penghafal Al-Qur’an atau hafiz. Saat ini, semua Fakultas di Unhas telah menerima jalur hafiz ini. Hafiz ini melalui jalur Penelusuran Prestasi, Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSK). Mereka akan dites dengan hafalan 30 juz.
Jalur tersebut masuk skema jalur Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK), serta jalur Tahfiz. Tahun ini, jalur Tahfiz dibuka untuk semua Fakultas dan jurusan, termasuk Kedokteran dan Psikologi untuk pertama kalinya.
Sebanyak 11.427 mahasiswa baru jenjang sarjana dan vokasi akan diterima di Unhas tahun ini. Terdapat total 70 program studi sarjana dan 11 program sarjana terapan. Jalur masuk Unhas meliputi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur mandiri.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin menyatakan, jalur hafiz tahun ini telah dibuka untuk semua program studi. Pada tahun-tahun sebelumnya, jalur hafiz tidak tersedia untuk program studi seperti kedokteran.
“Tahun ini jalur hafiz dibuka untuk semua program studi. Hafiz sekarang sudah bisa masuk kedokteran, kuota dua. Rencana putra putri, 30 jus. Kedokteran Hewan 1 kuota, Psikologi 1 kuota,” jelasnya. Syarat jalur hafiz ini adalah menghafal 30 juz Al-Qur’an, dengan tes yang akan diuji hafalannya. “Yang tes juga salah satunya Ketua MUI Sulsel,” bebernya.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menekankan, masuk Unhas melalui serangkaian seleksi sesuai jalur yang disiapkan. Dia juga menegaskan, tidak ada yang boleh mengatasnamakan Unhas untuk memuluskan masuk Universitas, apalagi dengan imbalan.