IOH memberikan modal dasar sekitar Rp10-Rp15 juta tetapi dalam bentuk produk seperti kartu perdana, vocer. Setelah terjadi penjualan, nanti uang ini akan di putar. Yang kelola dari UMI tetapi IOH membantu human research nya.
Perwakilan Ukhuwah UMI Bisnis, Drs Beddu mengatakan unit usaha itu di bawah naungan yayasan dan salah satunya itu ada Ukhuwah bisnis. Sekarang bertambah lagi ada IM3 corner yang memudahkan mahasiswa mendapatkan layanan internet.
“Jumlah mahasiswa 30 ribu, sehingga jika 20 persen saja dari ini memanfaatkan fasilitas ini maka sudah terlihat kemajuan yang bisa didapatkan dari segi bisnis,” ucapnya.
Wakil Rektor V Bidang Kerja sama UMI Makassar, Prof Hatta Fattah mengatakan saat ini UMI tengah memperbanyak MoU dengan beberapa Institusi maupun perusahaan. “Kita berharap selalu ada tindak lanjut dengan semua yang dikerjasamakan. Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan ini kita bisa konkretkan bersama,” tutur Prof Hatta.
Terkait IOH menggandeng UMI, hal tersebut dianggap satu visi misi. Sebab sama-sama mencerdaskan bangsa, apalagi UMI mengusung Smart Univeristy. (wis/lin)
