FAJAR, MAKASSAR -Sinergitas seluruh stakeholder menghadapi puncak arus mudik jelang Lebaran Idulfitri 1445 H tahun ini menjadi perhatian dan harapan seluruh masyarakat.
Mulai dari sektor pelayanan udara antara maskapai penerbangan dan pihak Angkasa Pura, begitu juga pada moda transportasi laut antara PT Pelayaran Indonesia (PT PELNI) dan PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo).
Termasuk pada moda transportasi darat lintas provinsi yang secara keseluruhan, penumpangnya akan membeludak setiap jelang musim libur dan lebaran seperti saat ini.
Anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras menyampaikan sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, soal kesiapan mereka menghadapi arus mudik libur Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 tahun ini.
Ditemui di kediamannya di Jl Beruang, Makassar di sela buka puasa malam tadi, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyampaikan armada transportasi baik darat, laut maupun udara, harus diperhatikan kelayakannya.
Kelayakan tersebut meliputi kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pada seluruh penumpang harus dikedepankan. Termasuk pada jalur laut yang menjadikan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar sebagai hub Indonesia timur.
“Khusus pelayaran laut, yang harus dilakukan adalah bagaimana armada milik PELNI bersiap, kapal-kapal itu dalam kondisi prima. Pelayanan harus baik,” kata Muh Aras, Minggu, 30 April. Begitu juga menurutnya kesiapan pelabuhan di seluruh Indonesia.
Khusus pada moda transportasi laut ini, Muh Aras menyampaikan sinergitas antara Pelni sebagai pemilik kapal dan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan sangat dibutuhkan. Apalagi moda transportasi laut ini masih jadi primadona bagi sebagian besar perantau di luar Sulsel, yang ingin kembali ke daerahnya berlebaran.