Areal tadah hujan ini pun disebut Abd Rauf cukup rawan puso alias gagal panen, sebab sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Sementara saat ini sebagian dari areal tada hujan ini akibat sulitnya air dimanfaatkan masyarakat untuk komoditas lain seperti jagung.
“Ini yang kita sasar areal tadah hujan ini, bagaimana bisa berproduksi berlipat (beras),” ujarnya. (an/zuk)