FAJAR, KAIRO — Pangsa produk sabun asal Indonesia ternyata cukup menjanjikan di pasar internasional. Salah satunya Mesir.
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf menerangkan, Indonesia tercatat sebagai negara pengekspor produk sabun terrbesar kedua ke Mesir. Periode Januari -Desember 2023, ekspor produk sabun dan turunannya mencapai USD4,48 juta dari total impor Mesir USD 27,14 juta.
“Produk sabun Indonesia mendominasi pangsa pasar Mesir sebesar 16,54 persen,” kata Dubes Lutfi didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti dan Pelaksana Fungsi Ekonomi, Rifki Rustam Arsyad dalam pertemuan bisnis bersama importir produk sabun Indonesia.
Mereka yang hadir dalam pertemuan itu adalah, Mohamed Khallaf, Presdir United Egypt for Commercial and Industrial Investments dan importir turunan minyak sawit, Mr. Mohamed Breaka, Direktur Pabrik dan Mr. Mohamed Hamdy, Konsultan Hukum pada Egyptian Turkish Company for Sweets (Elvan Egypt), hadir pula Mr. Prof. Mohamed Azzazy, Research Scientist, University of Sadat City, dan segenap Otoritas Kawasan Industri di Sadat City.
Dubes Lutfi mengurai, nilai ekspor sabun Indonesia HS code 3401201090 pada Desember 2023 ke Mesir mencapai 4,48 juta senilai Rp71,02 miliar (kurs 1 USD =Rp. 15,852) atau naik 1660 persen dibandingkan Desember 2022 sebesar USD255 ribu.
Adapun untuk jenis Sabun HS Code 3401190010 pada Desember 2023 mencapai USD54 ribu atau mengalami kenaikan sebesar 315 persen dibandingkan periode Desember 2022 sebesar USD13 ribu.
Dubes Lutfi menyebut, hal ini ini memberikan celah atau peluang untuk melejitkan ekspor sabun Indonesia dalam segmen pasar di Mesir.