Di stream jasa peralatan, Patrick memaparkan, bahwa kesiapan SPJM sudah dimaksimalkan terutama dalam menjaga kesiapan peralatan di pelabuhan dalam mendukung proses bongkar muat barang. Demikian pula dengan kesiapan layanan utilitas pelabuhan yang diberikan oleh SPJM Group melalui anak-anak usahanya.
Untuk menjamin kesiapan peralatan di pelabuhan, tiga anak usaha SPJM yaitu PT Equiport Inti Indonesia (EII) dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), dan PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) senantiasa siaga untuk menjaga availabilitas peralatan sehingga kesiapan alat juga makin tinggi.
Sedangkan layanan utilitas berupa listrik dan air itu juga telah dipersiapkan oleh dua anak usaha SPJM lainnya, yaitu PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dan PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI).
“Manajemen berharap, dengan optimalisasi layanan baik dari segi petugas maupun seluruh armada operasional, dan didukung dengan koordinasi intens bersama seluruh stakeholder terkait, layanan kepelabuhanan berjalan lancar tanpa kendala,” tandas Patrick. (ams)