FAJAR, MAKASSAR- Dunia pengangguran seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar lulusan dari perguruan tinggi. Apalagi, jumlah lulusan tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
Menyikapi ketakutan tersebut, Kalla Institute terus berupaya meningkatkan kualitas para mahasiswa dengan menawarkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan zaman. Tujuannya agar mampu menjadi lulusan perguruan tinggi yang memiliki bekal dan siap menghadapi dunia pasca meninggalkan kampus.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kalla Institute, Anhar Januar Malik mengatakan sejak awal Kalla Institute berkomitmen fokus dalam pengembangan hard skill dan soft skill setiap mahasiswa.
“Kami ingin mencetak lulusan yang dibutuhkan masa depan. Kalla Institute hadir dan berkomitmen dalam memberikan pendidikan yang memiliki kurikulum yang didesain,” ucapnya.
Tak hanya dituntut menjadi entrepreneur saja, tapi juga membentuk lulusan yang siap kerja secara profesional. “Kuncinya ada pada kurikulum yang kita tawarkan, yang merupakan proyeksi kebutuhan di masa depan sehingga alumni kami akan mampu bersaing di dunia luar”, ungkap Anhar.
Pada akhir tahun 2023 kemarin, Kalla Institute baru saja menggelar wisuda perdana untuk 12 mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan di Kalla Institute. Dari 12 Alumni Kalla Institute, empat orang di antaranya sudah bergabung bekerja di berbagai unit bisnis Kalla.
Beberapa diantaranya fokus untuk mengembangkan bisnis yang ditekuni. “Hasil yang diperoleh, tentunya berkat dari penerapan kurikulum pendidikan yang diterapkan dan diberikan oleh para pengajar Kalla Institute. Di antaranya merupakan praktisi di Kalla,” jelasnya.
