FAJAR, GAZA—Sudah begitu banyak bukti Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Al Jazeera pada hari Kamis menayangkan rekaman yang dilaporkan oleh outlet berita tersebut sebagai drone Israel yang menargetkan empat warga Palestina di Khan Younis bulan lalu.
Mereka yang terbunuh oleh pesawat tak berawak di reruntuhan kota Gaza selatan tampaknya adalah remaja atau pemuda tak bersenjata. Mereka tidak teridentifikasi dalam pemberitaan itu.
Sebuah klip dari rekaman tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, di mana para pengkritik operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di seluruh dunia menyatakan kemarahannya.
“LUAR BIASA bahkan setelah berbulan-bulan terjadi kemarahan,” kata analis politik Amerika keturunan Palestina, Yousef Munayyer dikutip dari Common Dream.
“Video ini menunjukkan drone militer Israel mengintai empat warga sipil tak bersenjata tanpa menimbulkan ancaman dan melenyapkan mereka satu demi satu!!!” lanjutnya.
Tariq Kenney-Shawa, rekan kebijakan Al-Shabaka di AS, mengatakan rekaman itu menunjukkan pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza.
“Ini adalah salah satu rekaman terburuk yang pernah saya lihat. Anak-anak ini tidak hanya jelas-jelas tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman apa pun, tetapi mereka juga diserang berkali-kali bahkan setelah tersandung/merangkak. Tidak mungkin mereka dianggap sebagai pejuang. Ini tidak nyata,” kritiknya.
Assal Rad, seorang penulis dengan gelar Ph.D mengatakan semua negara yang membantu Israel dengan persenjataan terlibat dalam aksi keji tersebut.