Di abad Modern ini juga baru ditemukan jika makanan yang sangat disukai Nabi SAW. Ini memiliki manfaat diantara lain:
• Penyakit kardiovaskular. Antioksidan dalam madu mungkin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
• Batuk. Penelitian menunjukkan bahwa madu kayu putih, madu jeruk, dan madu labiatae dapat bertindak sebagai penekan batuk yang andal bagi sebagian orang yang menderita infeksi saluran pernapasan atas dan batuk akut di malam hari.
• Penyakit gastrointestinal. Bukti menunjukkan madu dapat membantu meringankan kondisi saluran pencernaan seperti diare yang berhubungan dengan gastroenteritis. Madu mungkin juga efektif sebagai bagian dari terapi rehidrasi oral.
• Penyakit neurologis. Penelitian menunjukkan bahwa madu mungkin menawarkan manfaat antidepresan, antikonvulsan, dan anti-kecemasan. Dalam beberapa penelitian, madu terbukti membantu mencegah gangguan memori.
• Perawatan Luka. Penggunaan madu tingkat medis secara topikal telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka, terutama pada luka bakar.
Dengan seiring majunya teknologi mungkin para peneliti bisa menemukan ratusan manfaat lain dari madu ini. Dari kemurnian ini Muslim bisa pula mengambil pelajaran bahwa mencari nafkah cukup dengan yang halal karena akan membawa keberkahan yang haqiqi.
Di zaman sekarang ini tak jarang kita lihat Muslim terutama yang masih muda bergelut dalam mencari nafkah yang non-halal, seperti para penjual pinggiran yang menjual minuman beralkohol dan memabukkan karena keuntungan yang tinggi.
