Fenomena ini bisa kita lihat disekeliling kita dimana Lebah pekerja dan Ratu Lebah adalah jantung dari koloni mereka dan bersama-sama bertanggung jawab dalam mencari tempat untuk membuat sarang, tidak sedikit dari kita yang pernah melihat sarang lebah di sekitar kita mulai dari atap rumah, beranda rumah, bangunan kosong bahkan hingga ke rongsokan mobil.
Itu karena mereka ”simply follow their god’s command”. Juga ada hal yang menarik di Inggris, Masjid London Timur telah menjadi rumah beberapa sarang lebah. Mayoritas sarangnya disimpan di atap London Muslim Centre.
Namun tak hanya di Inggris, di tanah air kita juga terdapat masjid yang dikenal dengan nama Masjid An-Nahl asal Sidoarjo yang menggunakan elemen arsitektural termasuk blok ventilasi yang berbentuk hexagon (6 sisi) mirip dengan desain sarang lebah. Ayat kedua menjelaskan proses pembuatan madu dan manfaatnya, para Lebah mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari berbagai macam dan jenis bunga dan membuat madu dalam tubuh mereka lalu kemudian memuntahkan/mengeluarkan madu tersebut ke sarang yang mereka buat.
Hal yang menarik disini bahwa seekor lebah hanya akan mengumpulkan nektar dari bunga-bunga khusus, bunga khusus yang dimaksud disini adalah bunga yang belum sama sekali tersentuh bahkan oleh Lebah-lebah lain yang membuat madu yang mereka hasilkan ini benar-benar murni dan menghasilkan madu dengan berbagai warna seperti yang dijelaskan.
Dengan kemurniannya bahkan sampai membawa manfaat Kesehatan dan ketahanan yang luar biasa hingga ribuan tahun! Arkeologis menemukan barang relik dari zaman Firaun berumur 3000 tahun dan setelah dibuka ternyata berisikan madu yang masih “edible”/bisa dimakan namun sejauh ini madu tertua yang telah di temukan berada di Georgia berumur 2000 Tahun lebih tua.