MAKASSAR, FAJAR – Kecanggihan teknologi berkembang dari masa ke masa. Membawa dampak besar bagi dunia.
Teknologi membawa dunia menuju era kecanggihan yang tak terduga. Kecerdasan buatan telah menghadirkan sistem yang mampu memprediksi pola perilaku manusia dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga transportasi. Teknologi wearable juga telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Memberikan pemahaman juga membantu pengguna dalam meningkatkan gaya hidup sehat dan produktif.
“Dampak yang signifikan, dampak baiknya adalah makin mempermudah pekerjaan manusia, memintas pola transmisi komunikasi secara direct tanpa perantara. Dampak buruknya lebih pada aspek bersifat psikologis dari aspek sebaran ragam pekerjaan yang makin banyak jadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat IoT (Internet of Things) di industri. Sebab ada yang hilang dan muncul, terkait peluang pendapatan akibat perkembangan teknologi. Misalnya banyak korban yang jeli dan sadar potensi kemajuan teknologi yang berhasil membuka pekerjaan bagi mereka melalui manfaat teknologi hingga bisa membuka peluang kerja,” tutur Dian Cahyadi, S.Sn., M.Ds. selaku Dosen DKV Universitas Negeri Makassar (UNM), pekan lalu.
“Dulu untuk berkomunikasi kita masih menemukan delayed time dengan teman bicara jarak jauh. Saat ini kita dengan mudah berkomunikasi face to face melalui feature teknologi dalam gawaiyang saat ini kita genggam. Bahkan saat ini kita telah dipaparkan masuk ke dunia teknologi AI dengan plus minusnya. Saya terbantu dari aspek pendidikan jarak jauh, memungkinkan dosen untuk mengajar secara daring melalui platform video konferensi, misalnya Zoom, Google-Meet, dan platform pembelajaran lainnya memperluas jangkauan pendidikan,” tambah Dian Cahyadi.
