FAJAR, GAZA—Pasukan Israel kembali melancarkan serangan ke rumah sakit al-Shifa di Gaza pada Minggu malam waktu Palestina. Tank-tank zionis menembaki fasilitas kesehatan tersebut.
Dikutip dari BBC, saksi mata menggambarkan keadaan panik di dalam kompleks di Kota Gaza.
Dalam rekaman percakapan dengan saudara laki-lakinya yang diposting di grup WhatsApp, seorang pria berkata: “Tank mengepung kami. Kami bersembunyi di dalam tenda. Kami mendengar tembakan tank di sekitar kompleks.”
Suara tembakan keras terdengar di sekitar rumah sakit dalam rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di media sosial.
Dalam pesan suara yang dikirim kepada wartawan dari dalam rumah sakit, Muhammad Al-Sayyid mengatakan: “Para tentara di sini di dalam kompleks ada yang tewas dan terluka, dan tentara menangkap beberapa pemuda. Situasi di sini adalah bencana besar.”
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengatakan IDF sedang melakukan “operasi presisi tinggi di area terbatas” di rumah sakit tersebut.
IDF mengatakan para tokoh senior Hamas telah berkumpul kembali di dalam rumah sakit dan menggunakannya untuk melancarkan serangan.
Dalam pesan video yang diposting pada Senin pagi, juru bicara kepala IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan militer Israel menanggapi “intelijen nyata yang menuntut tindakan segera”.
Menurutnya, rumah sakit akan dapat terus berfungsi selama penggerebekan dan mengatakan kepada pasien dan staf bahwa mereka tidak perlu mengungsi.
Para pengungsi yang berlindung di kompleks tersebut kata dia dapat meninggalkan rumah sakit melalui jalur evakuasi. Ia pada kesempatan itu juga menyerukan Hamas untuk “segera menyerah”.