Oleh: Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar
Mengapa orang cenderung berbuat dosa? Laki dan perempuan gemar berkarya dosa, Orang miskin hingga orang kaya tak luput mengerjakan dosa.
Orang berpendidikan memproduksi dosa Orang beragama pun masih ada yang menelurkan dosa ๐๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฉ-nya, rajin ke masjid sambil bergossip ria.
Bahkan, usai shalat tarwih ada yg ambil sandal ๐ฃ๐ณ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ฅ-nya orang. Ini kan dosa! Malah, ada orang tua, masih doyan memproduksi dosa, Saking tuanya gemar mencetuskan dosa, ๐๐ข๐ฏ๐ช๐ข ๐๐ข ๐๐ด๐ช๐ฏ๐ฏ๐ข ๐๐ช๐ฑ๐ฑ๐ฐ, ๐๐ด๐ช ๐๐ถ๐ฌ๐ถ๐ฏ๐ฏ๐ข ๐๐ข ๐๐ช๐ฑ๐ฑ๐ฐ, masih gemar merakit aneka dosa.
Nabi ๏ทบ mengakui: โ๐๐ฆ๐ต๐ช๐ข๐ฑ ๐ข๐ฏ๐ข๐ฌ ๐ข๐ฅ๐ข๐ฎ ๐ฑ๐ข๐ด๐ต๐ช (๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฏ๐ข๐ฉ) ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต ๐ฅ๐ฐ๐ด๐ข…โ (HR. At-Tirmidzi)
๐๐จ๐ฌ๐ itu apa sih? Kok, tidak kapok-kapoknya orang melahirkan karya dosa, memomokkan. Sampai-sampai ada orang berjaya karena tumpukan & gundukan dosa, timbunan kekayaan yang diperolehnya melalui perilaku jahat (dosa)nya.
๐๐จ๐ฌ๐ adalah suatu istilah yang digunakan dalam konteks agama bagi melanggar perintah Ilahi. ๐๐บ๐ข๐ฉ๐ฅ๐ข๐ฏ, dosa itu tidak lebih sebagai pemberontakan melawan Hukum Tuhan.
Kini, manusia kian lihai berbuat dosa, lengkap dengan topeng-topeng kemunafikan dan keculasannya. Membuat hati semakin membusuk, kotor nan berkarat, disebabkan aneka jenis dosa dan maksiat yang dikreasikan.
Rasulullah ๏ทบ bersabda : โ๐๐ฆ๐ต๐ช๐ข๐ฑ ๐ฉ๐ข๐ฎ๐ฃ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต ๐ฅ๐ฐ๐ด๐ข, ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐ค๐ถ๐ญ ๐ต๐ช๐ต๐ช๐ฌ ๐ฉ๐ช๐ต๐ข๐ฎ ๐ฅ๐ช ๐ฉ๐ข๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ขโ.
Lantas, apa yang terjadi sekiranya setiap pendosa, muncul titik hitam Bukan di hatinya, tapi pindah di wajah-nya? Maha suci Allah telah menutupi aib hamba-Nya. Tiga jerawat nanah saja berbaris di jidat, dirasa amat mengganggu stabilitas โNyali Besarโ menuju ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ข ๐ฃ๐ฐ๐ต๐ต๐ช๐ฏ๐จ. Apatah lagi bila menjadi gundukan jerawat Hitam bermunculan di muka mirip sarang tawon predator.