MAROS, FAJAR–Sekitar 200 formasi untuk perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB menjelaskan 200 formasi yang diusulkan itu, yakni guru, tenaga kesehatan, dan teknis.
“Itu terdiri atas formasi tenaga guru 50, nakes 80, dan teknis 70,” sebutnya, kemarin.
Tahun ini Pemkab Maros akan memprioritaskan tenaga kesehatan. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir lebih fokus ke tenaga pendidikan. “Karena tahun lalu kita siapkan 300 formasi khusus untuk guru, sekarang nakes lagi,” ungkapnya.
Setiap tahun Pemkab Maros telah memprioritaskan formasi guru. “Jadi tahun ini kita juga meilihat kebutuhan sesuai program prioritas kabupaten,” katanya.
Jumlah formasi yang diusulkan tahun ini mengalami penurunan dari tahun lalu. “Tahun lalu formasi yang diusulkan sebanyak 600. Berkurang karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Meski demikian pihaknya juga belum bisa memastikan apakah formasi yang diusulkan tersebut dapat terealisasi semuanya atau tidak. “Tapi kita berharap semua usulan tersebut dapat terealisasi,” harapnya.
Pengusulan PPPK ini untuk mendukung pemenuhan nakes, guru, dan teknis. “Ini untuk mendukung visi Bupati dalam penyerapan dan peningkatan tenaga kerja,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan pihaknya tetap konsisten mengusulkan pengajuan PPPK. “Tetap prioritas tenaga kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (rin/zuk)