PINRANG, FAJAR — Warga geram terhadap jalan yang berlubang. Mereka menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan.
Jalan tersebut terletak di Jl Monginsidi, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
“Itu adalah salah satu bentuk protes bahwa kami butuh perhatian dari pemerintah setempat,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
Senada dengan warga Kelurahan Pacongan, Wawan mengungkapkan jalanan yang rusak di Jl Monginsidi sudah lama tidak pernah diperbaiki. “Tidak tahu-ka bilang berapa tahun (rusak), intinya lama-mi,” bebernya.
Wawan membeberkan jalanan tersebut memang sudah diperbaiki, tetapi tidak lama kembali rusak. “Dari sekian lubang toh, itu paling dalam,” bebernya.
Selain Jl Monginsidi, berdasarkan pantauan FAJAR, terdapat banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Seperti, Jl Jenderal Gatot Subroto dari depan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Pinrang hingga tembus ke Jl Briptu Suherman sepanjang 500 meter rusak parah.
Jalanan ini juga sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.
Kemudian, Jl Poros Jampue sekitar dua kilometer rusak parah. Ada juga Jl Beruang-Jl Landak kemudian tembus ke Jl Andi Makkulau setidaknya ada 44 lubang. Belum lagi beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Kemudian di Jl Gunung Lompo Battang ada 100 lebih lubang yang ditemui FAJAR. Selain itu ada juga beberapa titik yang rusak sehingga jalan tersebut berdebu.
