FAJAR, PINRANG — Dua kecamatan di Kabupaten Pinrang yang masuk daerah pelosok, yakni Kecamatan Lembang dan Kecamatan Batulappa menjadi daerah yang diprioritaskan pendidikannya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pinrang selama dua tahun terakhir ini fokus melakukan pembangunan, rehab, dan pengadaan sarana serta prasarana di sekolah-sekolah yang ada di dua kecamatan tersebut.
Disdikbud Pinrang mencatat ada 55 sekolah di Kecamatan Lembang, dengan rincian 46 sekolah dasar (SD) dan 9 sekolah menengah pertama (SMP). Sementara di Kecamatan Batulappa ada 18 sekolah, dengan rincian 14 SD dan 4 SMP.
Berdasarkan data pokok pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencatat total peserta didik di dua kecamatan tersebut ada ribuan.
Dengan rincian di Kecamatan Lembang ada 5.148 murid SD dan 1.676 murid SMP. Untuk di Kecamatan Batulappa 1.054 murid SD, dan SMP 256 murid tahun ajaran 2023-2024.
Sekretaris Disdikbud Pinrang, Muhtar mengatakan, pada 2022 di Kecamatan Lembang Disdikbud Pinrang menganggarkan Rp1,017 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi lima SD dan satu SMP.
Kemudian pada 2023, Disdikbud Pinrang menganggarkan 14,087 miliar untuk 33 SD dan 3 SMP di Kecamatan Lembang. Selain itu, di Kecamatan Batulappa Rp937 juta untuk empat SD dan satu SMP.
Untuk 2024 ini, ada 25 SD dan dua SMP di Kecamatan Lembang dengan anggaran Rp8,638 miliar, serta dua SMP di Kecamatan Batulappa
dengan jumlah anggaran Rp440 juta.
