Berbagai tugas dan pengalaman dibagi dalam kesempatan tersebut termasuk berbagai peluang untuk pengembangan kerjasama di berbagai sektor termasuk pertukaran budaya dan praktek baik dalam pendidikan untuk peserta A Day as A Diplomat.
Duta Besar Fadjroel Rachman juga berharap kedepannya, berbagai upaya yang telah dirintis bersama dapat terus dikembangkan melalui kegiatan diplomasi baik di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan hingga teknologi pertambangan minyak dan gas yang menjadi keunggulan negara-negara tersebut.
Pada kesempatan sesi tanya jawab bersama siswa-siswi SMA yang terpilih sebagai peserta kegiatan ini, Pak Fadjroel menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait peran diplomat dan duta besar yang telah bekerja keras untuk membawa kepentingan Indonesia dalam berbagai upaya persahabatan di situasi konflik hingga pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Di kesempatan pernyataan penutup, Duta Besar Fadjroel Rahman menyampaikan rasa bangga dan senangnya kepada para peserta siswa-siswi SMA yang telah menaruh perhatian pada isu-isu internasional dan memanfaatkan kesempatan pada kegiatan ini untuk berperan sebagai duta besar selama sehari.
Ditutup oleh Forum ASEAN bersama Diplomat Sehari
Pada sesi ketiga kegiatan A Day as A Diplomat, para Duta Besar Sehari ini kemudian berperan sebagai diplomat dan perwakilan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara untuk membicarakan terkait politik digital dengan mengangka tema “ Increasing the Youth’s Political Participation in Southeast Asia Countries through Digital Politics”.