FAJAR, BELOPA—Pencarian korban dugaan jatuh dari bagang ikan, Farhan membuahkan hasil.
Tim Gabungan SAR telah berhasil menemukan nelayan muda tersebut dalam kondisi meninggal dunia dan terapung di pantai Lasusua, Sulawesi Tenggara, Sabtu 9 Maret 2024.
Korban Farhan dinyatakan hilang sejak Selasa 5 Maret lalu. Kepala BPBD Luwu, Andi Baso mengatakan, korban Farhan ditemukan dalam kondisi mengapung di Lasusua.
“Dia hilang di Perairan Ponrang Teluk Bone,”kata Baso kepada FAJAR.
Sebelumnya pada Senin 4 Maret pukul 17.30 wita korban bersama 10 orang berangkat melaut mencari ikan menggunakan Kapal Bagang. Kemudian korban tidur diatas bagang pada pukul 03.00 wita dini hari. Namun pada pukul 04.00 wita pagi iparnya terbangun dan sudah tidak menemukan korban, yang tertinggal cuma sarung dan bajunya, mereka langsung mencari namun korban tidak temukan.
Saat ini korban ditemukan dalam kondisi mengapung di Pantai Lasusua Sulawesi Tenggara.
Remaja asal Desa Tirowali Kec. Ponrang Kabupaten Luwu ditemukan oleh warga dalam keadaan MD di Jalur dua Bypass Lasusua, perairan Desa Lanipa-nipa Kecamatan Lasusua Kab. Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jarak penemuan -/+ 32 NM (nautical mile) dari LKK di perairan Ponrang Luwu Sulawesi Selatan.
Korban dievakuasi menuju RS Jafar Harun Lasusua Kolaka Utara Sulawesi Tenggara untuk dilakukan pemulasaran dan kemudian diantar ke rumah duka di Desa Parekaju Kecamatan Ponrang Kabuoaten Luwu Sulsel menggunakan 1 unit ambulance melewati rute penyebrangan Fery dari pelabuhan Tobaku Kolut – Sultra menuju Pelabuhan Bangsalae Siwa Wajo – Sulsel untuk kemudian di serahkan ke pihak keluarga.