English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel Terbukti Siksa Staf PBB agar Bohong Soal Apiliasi Hamas, Negara Donor Lanjut Pendanaan UNRWA Palestina

FAJAR, GAZA—Keberanian staf Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk membongkar kebohongan Israel membuat negara-negara donor kembali melanjutkan pendanaan mereka.

Paling baru adalah Swedia dan Kanada. Mereka termasuk dalam 16 negara yang sempat menghentikan pendanaan mereka bulan lalu setelah adanya laporan Israel bahwa 12 staf UNRWA berapiliasi dengan Hamas dan ikut dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu.

Swedia pada Sabtu 9 Maret waktu setempat mengatakan akan mengirimkan 15 juta poundsterling sebagai bantuan awal setelah UNRWA setuju untuk melakukan lebih banyak pemeriksaan terhadap pengeluaran dan stafnya.

Sehari sebelumnya, Kanada mengatakan bahwa mereka akan memulai kembali pendanaan untuk UNRWA ketika Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen mengatakan negaranya telah diyakinkan setelah menerima laporan sementara dari penyelidikan PBB atas tuduhan Israel.

Hussen mengatakan pemerintah Kanada melanjutkan pendanaannya ke UNRWA sehingga lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menanggapi kebutuhan mendesak warga sipil Palestina.

Keputusan kedua negara itu mengikuti langkah serupa yang dilakukan Komisi Eropa yang pada awal bulan ini mengeluarkan 50 juta euro dana UNRWA.

UNRWA sebelumnya memperingatkan bahwa penghentian donor dapat menyebabkan kehancuran dan menyebabkan lebih dari dua juta penduduk Gaza yang sudah berada dalam kondisi putus asa akan kehilangan bantuan medis dan bantuan lainnya.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk dan kebutuhannya sangat mendesak,” kata Menteri Pembangunan Johan Forssell dalam pengumuman Swedia, seraya menambahkan bahwa UNRWA telah setuju untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan serta kontrol yang lebih ketat.

News Feed