FAJAR, PANGKEP- Pemanfataan biomassa dipilih Semen Tonasa dalam rangka menjaga optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan. Ini juga yang menjadi fokus Semen Tonasa sejak beberapa tahun terkahir, untuk tetap berkontribusi menjaga lingkungan.
Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, menyampaikan bahwa, penggunaan bahan bakar alternatif sudah sejak beberapa tahun terkahir dilakukan dengan memanfaatkan sekam padi dan bahan organik lainnya yang berasal dari tanaman untuk dijadikan bahan bakar alternatif.
Itu menurutnya adalah upaya konservasi energi dengan optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan yang merupakan isu global. “Ini telah menjadi perhatian dan fokus PT Semen Tonasa selama beberapa tahun belakangan ini. PT Semen Tonasa memiliki concern yang tinggi dalam hal konservasi energi, optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan, serta pengelolaan lingkungan,” urainya.
Bahkan, katanya komitmen ini tersirat jelas dalam visi dan misi perusahaan persemenan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini. “Terlebih energi fosil yang masih banyak digunakan saat ini, menjadi penyumbang terbesar kedua emisi karbon yang dilepas ke udara,” sebutnya.
Alfin dihadapan peserta yang hadir juga mengungkapkan, sebagai bentuk implementasi pengelolaan energi di perseroan, Semen Tonasa telah menerapkan ISO 50001 sejak beberapa tahun lalu. Ini sekaligus disebut, menyematkan Semen Tonasa menjadi perusahaan yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut.
“Dampaknya, penerapan sistem manajemen energi ini membantu perusahaan dalam hal efisiensi biaya energi,” sambungnya.