MALILI, FAJAR — Kabupaten Luwu Timur meraih Adipura 2023. Penghargaan ini yang ketujuh kalinya.
Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan, keberhasilan ini berkat kolaborasi dan partisipasi organisasi perangkat daerah, penggiat. Termasuk pemerhati lingkungan, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, pemuda dan organisasi lainnya.
“Petugas kebersihan yang telah berkontribusi besar menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Termasuk sinergitas dan kolaborasi dari rekan-rekan pers dan insan media,” kata Budiman, Selasa (05/03/24).
Budiman menerima penghargaan Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Direktorat Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa, (05/03/24).
“Penghargaan ini tentu dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur. Karena itu, mari untuk terus menjaga lingkungan hidup,” ajaknya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur, Andi Makkaraka menambahkan, penghargaan Adipura 2023 ini merupakan yang ke tujuh kalinya.
Dimana lanjut Andi Makkaraka, Pemda Lutim berhasil meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, 2014, 2018, dan 2022 dengan kategori kota kecil.
“Sejak awal kita sangat optimis dapat meraih penghargaan Adipura yang ke-tujuh kalinya. Sebab, titik yang menjadi penilaian memang sudah sangat terawat. Bahkan TPA hanya dilakukan pembersihan,” ungkapnya. (ans)