English English Indonesian Indonesian
oleh

Jika Israel Terima Tuntutan Hamas, Gencatan Senjata Mungkin Terjadi Besok

FAJAR, GAZA—Pejuang Hamas mengklaim gencatan senjata di Gaza mungkin terjadi ‘dalam waktu 24 jam’ jika Israel menerima tuntutannya.

Para perunding saat ini bertemu dalam upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Delegasi Hamas sudah  tiba di Kairo untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata, kata sumber resmi dikutip dari Daily Mail.

Sebuah delegasi yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, wakil pemimpin Hamas di Gaza, telah tiba di Kairo ketika perundingan akan dilanjutkan di sana hari ini, menurut seorang pejabat senior.

Daftar tuntutan yang diajukan Hamas termasuk kembalinya warga Palestina yang terlantar ke Gaza utara dan peningkatan bantuan kemanusiaan.

Harapan untuk gencatan senjata baru kembali muncul setelah seorang pejabat pemerintah AS mengatakan tadi malam bahwa ada ‘kesepakatan’ yang ‘kurang lebih diterima’ oleh Israel.

“Gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu di Gaza mulai hari ini jika Hamas setuju untuk melepaskan kategori sandera yang rentan, yaitu orang sakit, orang yang terluka, orang lanjut usia dan wanita,” kata pejabat Washington tersebut.

Mereka menambahkan bahwa jalan menuju gencatan senjata ‘sekarang mudah’ dan tanggung jawab kini ada pada Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut.

Para perunding dari kekuatan regional telah bekerja sepanjang waktu untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza pada awal bulan suci Ramadhan pada 10 Maret.

Hal ini terjadi ketika pertempuran terus berkecamuk pada Minggu dini hari, dan Israel mengatakan pihaknya telah mengintensifkan operasinya di kota Khan Younis, Gaza selatan. (amr)

News Feed