English English Indonesian Indonesian
oleh

Etika Bernegara Semakin Dicampakkan

Pembahasan untuk bagaimana merealisasikan makan siang gratis yang merupakan progam Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di masa sisa jabatan Presiden Jokowi, tentu menimbulkan kecurigaan. Selama ini, di benak publik berkecamuk pertanyaan bahwa apakah selama masa kampanye Pilpres, Presiden telah benar bersikap netral? Bagaimana memaknai kalimat Presiden Jokowi tentang cawe-cawe di pemilu? Semuanya akhirnya terkonfirmasi melalui kebijakan Presiden dalam rapat kabinet yang membahas bagaimana merealisasikan program makan siang gratis. Publik akhirnya bisa berkesimpulan, bahwa selama ini dibohongi soal netralitas Presiden.

Pembahasan program makan siang gratis di sidang kabinet itu, adalah jawaban konfirmatif atas pertanyaan publik selama ini, bahwa ternyata kebijakan Presiden Jokowi telah berpihak kepada Paslon 02 (Prabowo-Gibran). Selama ini, pemerintah memang mengistimewakan pasangan Prabowo-Gibran dan menginginkan mereka terpilih sebagai penerus untuk menjalankan roda pemerintahan. Selama proses pemilu kentara betul campur tangan negara, dari mengubah aturan di Mahkamah Konstitusi tentang batas usia cawapres, pengerahan aparatur negara untuk berkampanye, hingga politisasi bantuan sosial. Bahkan, hasil penghitungan suara pun diduga kuat manipulatif sehingga bakal digugat melalui hak angket di DPR.

Tugas dan peran pemerintah ialah mengemban amanat rakyat. Kepercayaan itu tentunya jangan dikhianati, apalagi disalahgunakan demi kepentingan diri sendiri dan keluarga (“dinasti”). Jangan ada salah satu yang diistimewakan. Ada sekitar 278 juta orang yang harus diurus berbagai kebutuhannya di negeri ini, bukan satu atau dua orang. Berat memang, tapi itulah tugas dan peran pemerintah. Apalagi, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia baru-baru ini, penilaian masyarakat terhadap situasi perekonomian dan hukum di negeri ini pasca pemilu makin buruk. Ini harus menjadi warning bagi pemerintah untuk berhati-hati. Kepercayaan atau amanah harus dirawat dan dijaga. Jangan sampai kepercayaan itu dirusak dan dikhianati (Editorial MI, Tidak Elok Bahas Makan Siang Gratis, 27/2/2024).

News Feed