SENGKANG, FAJAR — Di Wajo, warga tak perlu tabung gas elpiji. Jaringan pipa langsung melayani mereka ke rumah.
MEMANG saat ini, baru Kecamatan Tempe yang dominan dilayani dan beberapa wilayah sekitar. Namun, mulai tahun ini, layanan jaringan gas (jargas) rumah tangga akan menyasar lebih luas.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjanjikan penambahan jargas tahun ini. Hal itu diutarakan langsung oleh Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu.
Kata dia, rencana penambahan tersebut dipastikan usai berkunjung ke Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurutnya, Wajo merupakan salah satu prioritas daerah yang bakal mendapatkan bantuan pemasangan sambungan Jargas. “Wajo sudah masuk dalam list perencanaan,” ujar Bataralifu kepada FAJAR, Jumat, 1 Maret.
Kedatangannya diterima Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas (PPIM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Laode Sulaeman.
“Jika tidak ada kendala, maka kita akan mendapatkan bantuan pemasangan jargas rumah tangga,” tambah Batara.
Rencana penambahan jargas sudah dikonsolidasikan Pemkab Wajo untuk segala sesuatu yang dibutuhkan demi pembangunan sambunga pada September 2024.
“Berapa jumlah Sambungan Rumah (SR) belum kita ketahui. Yang pastinya Wajo akan kebagian tahun ini,” tegasnya.
Kabid Perekonomian dan SDA Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Sultan Makkulle menambahkan, jargas pertama kali diresmikan di Wajo pada 2011. Hingga 2022 jaringan infrastruktur jargas menyebar di lima kecamatan.