MAHASISWA menjadi bagian penting sirkulasi finansial. OJK pun menyasar mereka.
Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan saat ini pihaknya menggencarkan kolaborasi. Sasarannya memasifkan edukasi literasi keuangan bagi masyarakat.
“Kita memang ada program edukasi literasai keuangan dan sasarannya, salah satu sasarannya adalah mahasiswa, sehingga itu bisa dikolaborasikan dengan program dari Harian FAJAR,” kata Darwisman.
Pihaknya terus berupaya mengedukasi mahasiswa terkait industri keuangan serta melihat bakat dan talenta mereka untuk bisnis. Itu bisa didorong melalui kemitraan.
Kolaborasi lainnya adalah pengembangan digitalisasi bisnis tambak. OJK Sulselbar melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di sektor itu. Apalagi, banyak daerah di Sulsel menjadi pusat tambak. Ada Maros, Pangkep, Takalar, Barru, Pinrang, dan lainnya.
“Makanya dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak, dan ini harus dibicarakan bagaimana infrastruktur bisa diperbaiki dan budi daya apa yang bisa dilakukan. Baru dicarikan pembeli atau pasar untuk penjualannya,” terangnya.
Direktur Harian FAJAR, Faisal Palapa menuturkan ada beberapa program perusahaan yang bisa dikolaborasikan dengan OJK Sulselbar. Sehingga itu yang mesti dioptimalkan.
“Salah satunya kita ada program kunjungan atau tour ke sekolah dan ke kampus bagaimana melakukan edukasi literasi keuangan,” kata Faisal Palapa.
Selain itu ada pula program pengembangan desa digital di Pangkep yang akan dikembangkan sehingga itu akan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak. Salah satunya OJK.
