FAJAR, MEDAN — Kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) Cabang Medan dan PT Pelindo Regional 1 Cabang Belawan, Sumatera Utara bersama KSOP Utama Belawan layak diacungi jempol.
Dengan kolaborasi ketiganya mampu menghadirkan Ketertiban Embarkasi dan Debarkasi Penumpang. Pelabuhan Belawan saat ini satu-satunya pelabuhan yang menerapkan aturan secara tertib sehingga pelabuhan tidak tampak semrawut.
Hal itu juga berdampak pada realisasi pendapatan PT Pelni Cabang Medan tahun 2023 yang meningkat. Khusus penumpang mencapai 132,59 persen dan pendapatan muatan meningkat hingga 105,29 persen.
“Tidak saja untuk Pelni, kolaborasi dan sinergitas ini juga memberi keuntungan bagi Pelindo di antaranya meningkatkan pendapatan pass pelabuhan, kegiatan muatan dan lainnya,” kata Kepala Cabang Pelni Medan
Biwa Abi Laksana, Senin malam 26 Februari.
Dia memahami disebagian besar pelabuhan di tanah air masih tampak ego sektoral antara Pelni sebagai penyedia moda transportasi laut, dan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan atau penumpang sebelum naik ke kapal.
“Tetapi di sini kita bisa lebur dan saling menudukung. Kami rutin rapat, koordinasi melalui peran KSOP sebagai orang tua kita (Pelni – Pelindo). Dan kami buktikan bisa kok sinergi,” beber Biwa membocorkan kiat yang dilakukan bersama Pelindo.
Karenanya, pihaknya sedang mengajukan usulan penghargaab tiap tiga bulan, enam bulan atau setahun kepada pengelola pelabuhan (Pelindo, BP, PP) yang bisa memberi pelayanan maksimal sehingga kepuasan pelanggan Pelni juga makin baik.