English English Indonesian Indonesian
oleh

Ibu Pencari Kerang di Kendari Berbagi Kisah Sukses Tak Takut Divaksin Covid-19

FAJAR, MAKASSAR – Pada 2023 lalu, semua daerah di Indonesia tengah berjuang keras menuntaskan perang melawan Covid-19. Itu juga yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Caranya, meningkatkan cakupan vaksinasi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari peada Juni 2023 lalu, tercatat cakupan vaksinasi dosis pertama menyasar 283.375 orang atau 93,68 persen dari target sasaran. Kemudian, ada 199.805 orang atau 66,05 persen yang telah menerima suntikan vaksin kedua.

Sedangkan untuk vaksin booster pertama, saat itu telah mencapai angka 31,63 persen dengan jumlah 72.560 orang, dan vaksin booster kedua sebesar 1,37 persen dari target sasaran, atau hanya mencakup 302.499 jiwa.

Peningkatan cakupan vaksinasi ini tidak lepas dari upaya Pemkot Kendari yang terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, Pemkot Kendari juga membuka layanan vaksinasi di berbagai tempat, termasuk di fasilitas kesehatan, sekolah, dan tempat umum.

Salah satu contohnya adalah Santi Muliati. Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 42 tahun itu berdomisili di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Dalam kesehariannya, Santi menekuni rutinitas sebagai pencari kerang untuk menghidupi lima anaknya.

Awalnya Santi ragu. Namun setelah mendapat informasi yang jelas dari Puskesmas serta dukungan dari ketua RT, dia akhirnya berani. Dia percaya, vaksin dapat membantu menjaga kesehatan dan melindungi diri dari Covid-19.

”Saya sudah divaksin dua kali dan tidak ada efek samping yang saya rasakan. Saya percaya bahwa vaksin dapat membantu menjaga kesehatan saya dan keluarga saya,” kata Santi, Selasa, 27 Februari 2024.

News Feed