English English Indonesian Indonesian
oleh

Universitas Teknologi Akba Makassar Punya Rektor Baru

Terdapat 2 hal penting menjadi perhatian yayasan diantaranya, pertama percepatan penyelesaian studi bagi dosen yang menempuh S3 dengan beasiswa yayasan.

Lalu kedua, penataan kelembagaan berkaitan dengan karir dosen dan tenaga kependidikan sehubungan dengan keluarnya beberapa dosen selama tahun 2023.

Rektor Sebelumnya, Muhammad Arafah mengatakan mendukung upaya penataan kelembagaan yang komprehensif. Maka dengan berbagai pertimbangan ia mengundurkan diri sebagai Rektor.

“Alasan tidak bisa melaksanakan instruksi penataan kelembagaan Unitama. Pesan saya yakni program ini harus terus berjalan apapun tantangannya,” ucapnya.

Rektor Unitama Terpilih, Asnimar mengatakan jika kepemimpinan ini diteruskan sebagai upaya menjaga soliditas dan mengisi kekosongan yang terjadi setelah Rektor sebelumnya mengundurkan diri.  

Harapannya kata dia, agar kedepan semua pihak bisa berkolaborasi dan berkontribusi maksimal untuk kampus yang lebih baik. Tujuan-tujuan yang diharapkan, yakni perbaikan dan peningkatan kampus secara komprehensif.

“Ini sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk lebih mengedepankan tujuan kampus menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ia juga mengaku jika hal terpenting adalah memastikan transformasi universitas berjalan sesuai dengan Visi dan Misi kampus.

Salah satu Mahasiswa Kelembagaan Unitama, Abdullah Zaki yang ikut dalam diskusi tersebut menyampaikan harapannya agar hak-hak mahasiswa seperti dukungan anggaran dan hambatan birokrasi dapat terus diperbaiki.

Hal ini tentu sesuai dengan semangat penataan kelembagaan yang sedang berjalan. Memang hal tersebut adalah keniscayaan yang terus diupayakan oleh semua pihak agar Lembaga Kemahasiswaan semakin berkembang.(wis)

News Feed