FAJAR, MAKASSAR- Salah satu bisnis syariah yang cukup menguntungkan di Tanah Air adalah usaha travel haji dan umrah. Apalagi, minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah kian tinggi.
Itu terlihat dari panjangnya antrean daftar tunggu untuk haji. Kondisi tersebut menjadi peluang besar bagi pengusaha travel. Begitupun juga dengan umrah yang tiap tahun banyak peminat. Hal tersebut membuat kinerja industri ini makin menjanjikan.
CEO Al Jasiyah Travel, Nuhayat menuturkan asosiasi umrah haji siap saja melayani jemaah haji khusus setiap tahun, walaupun kuota hanya 8 persen terasa masih kurang. Makanya perlu juga segera ditambah kuota untuk haji khusus, agar masa tunggu tidak lagi 5-7 tahun.
Selain itu, tren pelaksanaan umrah saat ini semakin bergeliat. Hal tersebut ditopang oleh beberapa momentum penting. Ia mengatakan puncak musim umrah 1445 H akan segera tiba yakni pada Ramadan dan Syawal.
“Umrah di bulan suci memang memiliki keutamaan karena pahala haji bersama Rasulullah bagi yang melaksanakannya,” ujarnya.
Menyambut tren positif tersebut pihaknya telah menyiapkan paket umrah Ramadan dengan tiga pilihan paket yakni umrah 13 hari awal Ramadan, berangkat 7 maret 2024 dengan penerbangan Batik Air dari Makassar. Pada paket tersebut tersedia 45 seat.
Menggunakan hotel bintang 3 dengan biaya Rp36,5 juta, hotel bintang 4 Rp39 juta. “Semua hotelnya dekat sehingga memudahkan jamaah ke Masjidil Haram dan Nabawi,” ujarnya.
Ketua Astindo Sulsel itu juga menambahkan, paket selanjutnya dihadirkan bagi yang berminat umrah program Lailatul Qadr selama 18 hari, akan berangkat 29 Maret 2024. Program ini fasilitasnya menggunakan hotel bintang 3 dengan harga Rp48 juta dengan penerbangan Saudia Airlines,” tuturnya.
