FAJAR, MAKASSAR -Presiden Joko Widodo meresmikan Pelabuhan Makassar New Port (MNP). Pelabuhan ini diharapkan mampu melakukan pelayanan secara optimal.
Peresmian dilakukan di Pelabuhan Makassar New Port (MNP) atau yang sekarang disebut dengan TPK New Makassar Terminal 2. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim hari ini kita meresmikan MNP di Kota Makassar Sulsel,” ucap Presiden RI Joko Widodo di MNP Jalan Sultan Abdullah Raya, Kamis, 22 Desember 2024.
Ia juga menuturkan, pelabuhan ini merupakan pelabuhan terbesar yang ada di Indonesia Timur. Sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal. “Jadi pelabuhan ini merupakan terbesar kedua setelah Tanjung Priok, sehingga siap menampung atau tempat sandar kapal-kapal besar,” ujarnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia 3 tahun yang lalu, bahwa kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi
pemain global, meningkatkan efisiensi, dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.
“Karena itu, dengan diawali pengkonsolidasian Pelindo l,II, III, dan IV menjadi Pelindo, pelabuhan di Indonesia kini menjadi salah satu dari 20 pelabuhan terbaik dunia dari semua pelabuhan di Asia Tenggara,” ujarnya.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono menuturkan bahwa MNP ini dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai. “Adapun fasilitas yang ada di magah proyek MNP yaitu 6 unit Container Crane (CC), 16 unit Rubber Tyred Gantry (RTG), 2 unit Reach Stacker (RS), 15 terminal tractor, 1 unit Forklift 2 ton, dan 392 unit Reefer Plug, keseluruhan alat telah mendukung green port atau terektrilifikasi telah menggunakan listrik,” ujarnya.
