Istana Kensington menambahkan, Kementerian Luar Negeri Inggris telah diberi tahu mengenai pernyataan William sebelum dia menyampaikannya.
“Kadang-kadang hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia barulah kita sadar akan pentingnya perdamaian permanen,” katanya, seperti dikutip oleh Reuters.
Pangeran berusia 41 tahun itu mengunjungi markas besar Palang Merah Inggris di London, pada tanggal 20 Februari, di mana ia ingin mengetahui upaya mereka untuk membantu individu yang terkena dampak konflik di Timur Tengah.
“Saya, seperti banyak orang lainnya, ingin mengakhiri pertempuran secepat mungkin. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza. Sangat penting bagi bantuan untuk masuk dan para sandera dibebaskan,” kata William.
Anggota parlemen AS juga berharap perang Gaza dihentikan sebelum Ramadhan. Itu menurut laporan yang dikutip dari Malayala Manorama.
Sementara laporan dari Anadolu Agency menyebut Senator AS menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat anak-anak Gaza kelaparan. (amr)