FAJAR, MAKASSAR– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengukir sejarah baru di Pileg 2024 ini. Mereka sukses mendudukkan kadernya dari Dapil I (Ujungpandang, Makassar, Rappocini) melenggang ke DPRD Kota sepanjang sejarah berdirinya partai.
Sejarah ini dicatatkan Fahrizal Arrahman Husain. Politikus muda berlatar belakang pendidikan dokter itu sukses meraup 12 ribu suara. Ini menjadi catatan perolehan suara terbesar untuk DPRD Kota Makassar, mengalahkan peraih suara terbesar periode lalu, Ray Suryadi diangka 8.700-an.
Fahrizal mengatakan, jumlah perolehan suara tersebut bersumber dari 80 persen rekap yang masuk. Dari 80 persen itu, suaranya menyebar di 99 persen TPS yang ada.
”Posisi suara kami itu 12 ribu dari 575 TPS. Masih ada sekitar 130-an TPS yang belum masuk rekapnya. Tetapi suara kami merata di 99 persen TPS yang sudah masuk. Tentu ini berkat dukungan dan kepercayaan masyarakat, maka kami harurkan terima kasih untuk itu,” ujarnya.
Rencana awalnya dia hanya bermain basis. Namun nyatanya, di lapangan sudah berbasis TPS. Padahal, dia mengaku jika berbasis TPS targetnya berat, 40 sampai 50 suara. Akan tetapi, semua itu dianggap cukup berhasil. “Memang ada suara-suara sumbang yang tidak kita duga. Kami anggap ini sebagai pemilih cerdas, teman sejawat dokter, atau ini hasil investasi sosial,” terangnya.
Hal yang dinilai pecah rekor, menurut Ical (sapaan akrabnya) terjadi di kelurahan Kelurahan Gunungsari dan Karunrung. Di sana dia tidak punya tim. Bahkan target di Gunungsari hanya 250 suara dari dua titik. Tetapi setelah perhitungan, semua TPS terisi dengan total 880 suara. “Itu yang kami anggap pecah, karena mendongkrak suara dari kelurahan lain,” kata dia.