BONE, FAJAR-Pemerintah menyiapkan armada sementara yang akan beroperasi di Bandara Arung Palakka, Bone. Armada tersebut, yaitu LET 410 milik Susi Air.
Armada yang sama beroperasi di Bone pada 2023. Penyiapan armada sementara ini juga menjawab pertanyaan kelanjutan operasional Bandara Arung Palakka Bone. Sebab, sampai saat ini masih menganggur setelah kontrak dengan Susi Air berakhir padai Desember 2023.
Pengoperasian armada ini disebut hanya bersifat sementara sampai armada ATR-72 menemui kepastian dari pusat. “Jadi rencana dalam waktu dekat kita masih akan pakai itu dulu, pakai LET 410, jadi ATR-72 belum,” ujar Kepala Biro Kesra Sulsel, Erwin Sodding, kemarin.
Ada beberapa armada yang memiliki LET 410, pun saat ini masih dalam tahap pembahasan kontrak. Di dalamnya juga masih akan evaluasi bersama.
Meski tak menutup kemungkinan bisa diisi armada lain, kemungkinan besar armada yang akan mengisi operasional sementara ini masih tetap Susi Air.
“Ada beberapa perbaikan yang kita harap bisa lebih baiklah untuk tahun ini. Nah, inilah yang ingin kita bicarakan dengan calon penyedia layanan, tapi kalau mau dibilang, kemungkinannya ke mana, kemungkinannya mungkin masih Susi Air,” sambungya.
Sementara untuk waktu operasional masih belum bisa dipastikan. Jika berkaca di tahun sebelumnya, operasional mulai berjalan pada Mei. Itu akan dicantumkan dan dibuat di dalam kontrak hingga operasional ATR-72 ini sudah menemui kejelasan dari pusat.
“Jadi di dalam kontraknya itu nanti akan ditulis operasionalnya ini sampai ATR-72 ini beroperasi di Bone,” papar Erwin Sodding.
