English English Indonesian Indonesian
oleh

Hip-Intis Minta Pemerintah Topang Peningkatan Peluang Pekerjaan Pengusaha Lokal

Terlihat dari pembangunan hotel selalu mendatangkan pengusaha dari Jawa.

“Jadi dengan dibentuknya organisasi ini kita membina dari SDM, keterampilan dan jalurnya pengusaha di Makassar. Kita mau buktikan bahwa pengusaha interior dan eksterior yang ada di Makassar tidak akan kalah kalau bersaing dengan pengusaha yang ada di Jawa,” terangnya.

Kata dia, dengan total anggota 500 orang yang ada saat ini semua sudah dibina dan tersertifikasi, pekerja yang ada di Makassar sudah mahir karena memang sudah terlatih dan banyak pengalaman kerja.

“Kita butuh dukungan pemerintah setempat. Ketika ada proyek besar yang dibangun di Sulsel, pengusaha interior dan eksterior lokal yang digunakan untuk pekerjaannya,” tuturnya.

Bendahara Umum, Kamaruddin menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah memiliki anggota resmi terdaftar sebanyak 180 orang lebih. Sebab memang perekrutan anggota sangat diperketat. “Untuk DPD yang terbentuk sudah ada 14 kabupaten,” ujarnya.

Kata dia, hingga saat ini pihaknya juga telah menghandel beberapa pekerjaan yang ada di Makassar dan sekitarnya.

“Kita sudah kerja untuk proyek Kantor Bupati Gowa, bekas Gedung Wali Kota Makassar, Apartemen Sudirman,” ucapnya.

Produsen AIDI, Rizal menuturkan bahwa pihaknya senantiasa mendukung apa yang dilakukan oleh Hip-Intis. Hal itu untuk bagaimana menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

“Kami dukung, kita berkolaborasi untuk bagaimana cara berkembang ke depannya. Sehingga kekurangan bisa menjadi kelebihan dengan kolaborasi itu,” tuturnya. (sae)

News Feed