MAROS, FAJAR — Jalan Poros Maros-Bone akan kembali ditutup, Minggu, 4 Februari. Pengerjaan proyek pelebaran jalan salah satu alasannya.
“Jadi sehubungan dengan pengerjaan cutting batu di daerah hutan Karaenta, maka kami akan melakukan penutupan,” ungkap PPK 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Irwan AR, Jumat, 2 Februari.
Penutupan ini dilakukan karena pengerjaan ini cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas. Penutupan akan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.
“Kalau titik penutupannya masih sama seperti sebelumnya. Kalau dari arah Maros, penutupan dilakukan di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Sementara yang dari arah Bone penutupan di depan Rumah Makan Al Fathir, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros,” urainya.
Kendaraan dari arah Maros maupun sebaliknya tak bisa melintas sama sekali. Bagi pengendara yang ingin melintas bisa mengambil jalan lain, baik yang ingin menuju Maros maupun ke Bone. Salah satunya jalur yang bisa di tempuh yakni Jalur Bulu Dua di Barru.
Penutupan akses jalan di area ini sering dilakukan untuk memudahkan proses pengerjaan jalan. Sifatnya hanya sementara.
“Penutupan temporary menyesuaikan pengerjaan yang berpengaruh terhadap keselamatan pengendara. Karena kalau ditutup selama tujuh bulan itu akan berpengaruh terhadap seluruh sektor. Makanya penutupan selama tujuh bulan itu tidak dilakukan,” aku Irwan.
Sementara untuk progres proyek pelebaran Jalan Poros Maros-Bone sudah menyentuh angka 41 persen.
Pengerjaan saat ini difokuskan pada pemotongan batu yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.