English English Indonesian Indonesian
oleh

Ganjar Siap Perjuangkan Hak Perempuan dan Disabilitas

Namun khusus untuk Danny, Ganjar mengaku masih ingin cross check lebih jauh terkait ketidakhadirannya. ”Nanti saya cek ke wali kota. Tidak hadirnya apa karena tekanan atau yang lain,” imbuhnya.

Kemudian, Ganjar juga menegaskan keyakinannya terhadap aparat negara, mulai TNI, Polri hingga ASN, mampu menegakkan netralitasnya dalam momen Pemilu. Sebab, mereka punya integritas yang tidak bisa diganggu oleh siapapun.

”Saya percaya betul, TNI -Polri pasti bisa menjaga itu (netralitas). ASN pasti bisa menjaga itu. Apa yang pernah disampaikan kepada para kepala daerah, ASN, TNI-Polri, netral lah. Pegang lah itu baik-baik, bukan pada statement saja,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku, dirinya tidak hadir dalam kampanye akbar Ganjar karena tidak mendapat izin. Sebab, momen kampanye Ganjar berlangsung pada hari kerja, bukan akhir pekan atau di luar waktu dinas.

”Ini kan hari kantor. Sebenarnya saya mau hadir, tetapi kan tidak ada izin ku. Kalau kampanyenya hari Sabtu atau Minggu, saya pasti hadir di sana,” kata Danny kepada FAJAR, Selasa, 30 Januari.

Dengan begitu, Danny berharap hal ini tidak menjadi isu yang dibesar-besarkan. Sebab, dia menegaskan, hal paling utama dalam pesta demokrasi ini adalah terciptanya Pemilu damai yang bisa memberi dampak baik kepada semua pihak.

”Saya kira jelas sekali, Pemilu damai itu ada tiga cirinya. Pertama partisipasi meningkat, kedua gesekan berkurang, dan ketiga konsolidasi terjaga. Insyaallah Pemilu berjalan damai dan berkualitas,” terangnya. Sehingga, Danny berharap kerukunan harus menjadi prioritas utama. (wid)

News Feed