MAKASSAR, FAJAR — Proses pendaftaran Bakal Calon Rektor UNM periode 2024-2029 dimulai sejak Senin, 22 Januari. Diprediksi, sejumlah nama yang mencuat juga akan mendaftarkan dirinya.
Lima nama yang mencuat pun sudah menegaskan siap ambil bagian. Bahkan beberapa di antaranya sudah menyatakan diri siap untuk melanjutkan sejumlah program yang sudah digagas oleh rektor saat ini, Prof Husain Syam.
Prof Eko Hadi Sujiono sudah gamblang siap melanjutkan fondasi yang sudah dibangun oleh Prof Husain. Sehingga, tugasnya ke depan jika terpilih menjadi rektor adalah mempercepat lompatan menjadi lebih baik.
“Soal gagasan tentu sudah ada dan saya selalu siap bersaing. Karena kita harus menjadi lebih baik, fondasi yang sudah Pak Rektor capai harus dipercepat, agar lompatan yang kita lakukan bisa lebih baik dan UNM menjadi berkelas,” kata dia kepada FAJAR, kemarin.
“Kalau memang saya diharapkan, bismillah ayo. Saya sudah siap untuk melanjutkan kepemimpinan, melakukan percepatan dan membuat lompatan,” lanjutnya.
Kemudian, Prof Hasnawi Haris memaparkan keputusannya ingin bertarung dalam perebutan kursi nomor satu UNM karena yakin mampu berbuat banyak untuk kampus. “Memutuskan maju itu kan berarti percaya bahwa kita mampu berkontribusi untuk pengembangan UNM,” buka dia.
“Secara kelembagaan, riwayat jabatan dalam kampus saya anggap cukup untuk memahami secara komprehensif permasalahan-permasalahan yang bisa kita selesaikan, kalau diberi amanah oleh anggota senat,” ungkapnya.
Adapun Prof Karta Jayadi mengaku, keputusannya ambil bagian dalam Pemilihan Rektor UNM ini karena panggilan hati. “Saya maju ini karena panggilan kerja dan panggilan hati. Artinya, kita meyakini bahwa kita ini sudah paham dengan UNM,” tuturnya.
